Mohil listrik kini semakin diminati masyarakat Indonesia karena dinilai lebih ramah lingkungan serta memiliki efisiensi biaya operasional yang lebih baik dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.
Namun, tidak sedikit pengguna mobil listrik yang masih bingung mengenai strategi pengisian daya mobil listrik yang hemat, baik di rumah maupun di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga awal 2025 terdapat lebih dari 1.000 SPKLU tersebar di seluruh Indonesia.
Meski infrastruktur terus berkembang, biaya pengisian daya tetap perlu dikelola dengan cermat agar tidak membebani pengeluaran rumah tangga.
Berikut ini delapan tips hemat mengisi daya mobil listrik di rumah dan SPKLU yang bisa diterapkan oleh pengguna mobil listrik di Indonesia.
Tips Hemat Mengisi Daya Mobil Listrik
1. Isi daya di rumah saat waktu non-puncak
Mengisi daya mobil listrik pada malam hari, khususnya di luar jam sibuk atau off-peak, merupakan strategi paling hemat. Menurut PLN, waktu non-puncak terjadi antara pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB, yang mana tarif listrik cenderung lebih rendah, terutama bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 2200 VA ke atas.
2. Gunakan fasilitas home charging resmi dari PLN
PLN menyediakan paket home charging khusus untuk pemilik kendaraan listrik baru melalui program electric vehicle charging station (EVCS). Program ini memberikan diskon tarif listrik hingga 30% pada pukul 22.00 WIB–05.00 WIB.
Instalasi resmi juga lebih aman dan efisien karena ditangani oleh teknisi bersertifikat. Pastikan perangkat charger yang dipilih kompatibel dan hemat energi.
3. Pantau konsumsi listrik lewat aplikasi
Gunakan aplikasi, seperti PLN Mobile, My Usage, Smart Life, dan PowerCost Monitor, untuk memantau konsumsi listrik selama proses pengisian daya. Fitur ini membantu pengguna mengatur waktu pengisian dan memperkirakan pengeluaran listrik secara real-time.
Beberapa mobil listrik juga memiliki aplikasi bawaan yang menampilkan estimasi biaya dan durasi pengisian, sehingga pengguna bisa menyesuaikan kebutuhannya secara efisien.
4. Manfaatkan SPKLU gratis di tempat umum
Beberapa SPKLU milik swasta atau instansi pemerintah masih memberikan pengisian daya gratis sebagai bentuk promosi. Lokasi seperti mal besar, kantor pemerintahan, atau hotel berbintang sering kali menyediakan SPKLU gratis untuk pelanggan atau tamu tertentu. Selalu periksa fasilitas ini sebelum bepergian agar dapat menghemat biaya pengisian daya di luar rumah.
5. Gunakan mode pengisian daya lambat
Slow charging di rumah memakan waktu lebih lama, tetapi jauh lebih hemat biaya dibandingkan fast charging di SPKLU. Selain itu, pengisian lambat juga lebih aman bagi baterai kendaraan dalam jangka panjang.
Menurut International Council on Clean Transportation (ICCT), pengisian cepat secara terus-menerus dapat mempercepat degradasi baterai hingga 20% lebih cepat dibandingkan pengisian lambat.
6. Cek tarif sebelum mengisi daya di SPKLU
Tarif pengisian daya di SPKLU bisa bervariasi tergantung penyedia layanan dan lokasi. SPKLU milik PLN, misalnya, mengenakan tarif sekitar Rp 2.466 per kWh untuk kendaraan pribadi. Sementara itu, penyedia swasta bisa mematok harga lebih tinggi karena lokasi strategis atau layanan tambahan. Selalu cek tarif terlebih dahulu sebelum mengisi daya agar tidak terkejut dengan total biaya.
7. Isi daya sebagian, bukan selalu penuh
Kebiasaan mengisi baterai hingga 100% secara rutin dapat mempercepat degradasi baterai dan meningkatkan konsumsi listrik. Idealnya, pengisian daya cukup hingga 80% saja, terutama jika tidak akan melakukan perjalanan jauh.
8. Manfaatkan insentif dan program pemerintah
Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan Kementerian Perhubungan menyediakan berbagai insentif untuk pemilik mobil listrik. Insentif tersebut mencakup potongan harga instalasi charger, diskon tarif listrik, hingga kemudahan dalam pengajuan pemasangan home charging.
Dengan meningkatnya dukungan pemerintah terhadap ekosistem kendaraan listrik, pengguna hanya perlu mengatur strategi pengisian daya secara bijak untuk menghemat biaya dan menjaga performa baterai.
Menerapkan tips hemat mengisi daya mobil listrik di rumah dan SPKLU seperti yang dijelaskan di atas, pengguna dapat menikmati manfaat kendaraan listrik secara maksimal tanpa khawatir akan pengeluaran berlebih. Kunci utamanya adalah memahami pola konsumsi listrik, memanfaatkan fasilitas yang tersedia, serta mengikuti perkembangan insentif dari pemerintah.
sumber berita: https://www.beritasatu.com/ototekno/2893459/8-tips-hemat-isi-daya-mobil-listrik-di-rumah-dan-spklu